Awal mula terbentuknya Danarta Saudara Sejahtera (DSS) sangat erat dengan kesadaran pemerintah mengenai rendahnya tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan di Indonesia. Di tahun 2014, sebagai tindak lanjut, pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan kebijakan mengenai program LAKU PANDAI (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif). Pada dasarnya, program ini ditujukan agar perbankan Indonesia lebih aktif lagi dalam melakukan penetrasi pengetahuan dan layanan keuangan, dengan tujuan untuk menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas. Mengingat LAKU PANDAI merupakan kegiatan baru dan memiliki tantangan tersendiri, BCA pada saat itu sebagai klien pertama DSS memberikan kepercayaan untuk mendukung pelaksanaan program LAKU PANDAI di BCA. Berjalan hingga saat ini, DSS tidak hanya menangani manajemen operasional Agen LAKU PANDAI BCA, tetapi juga melaksanakan penyuluhan pengelolaan keuangan kepada masyarakat, khususnya masyarakat pedesaan. Dengan demikian memberikan kontribusi terhadap peningkatan Literasi dan Inklusi keuangan di Indonesia. Dengan semangat bekerja “SAHABAT MEMBANGUN BANGSA”, mimpi DSS sudah tidak lagi terbatas pada pelaksanaan Literasi dan Inklusi keuangan. Lebih besar dari itu, melihat potensi daerah yang amat besar tetapi belum dimanfaatkan secara maksimal, DSS senantiasa mengupayakan keterhubungan antara desa dan kota melalui layanan business dan social matching. Kami selalu percaya Bangsa yang kuat dibentuk dari pembangunan yang merata dan dimulai dari desa. Kami ada sebagai “SAHABAT MEMBANGUN BANGSA”.