Demo Day Program Wirausaha Merdeka Universitas Prasetiya Mulya

Merdeka (MBKM) yang dipelopori oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melihat masih minimnya rasio kewirausahaan di Indonesia. Program Wirausaha Merdeka (WMK) adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertujuan untuk menyiapkan SDM Unggul dalam bidang kewirausahaan. P Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, rasio jumlah wirausaha di Indonesia hanya 3,47 persen atau sekitar 9 juta orang dari total jumlah penduduk. Pemerintah sendiri menargetkan rasio kewirausahaan bisa mencapai 3,95 persen di tahun 2024. Dalam Program Wirausaha Merdeka ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman pembelajaran seputar kewirausahaan yang bisa dikonversi dengan satuan kredit semester sampai dengan 20 satuan kredit semester (SKS) Universitas Prasetiya Mulya adalah salah satu Universitas yang lolos dalam Program Wirausaha Merdeka Angkatan 1 Tahun 2022 bersama dengan 16 kampus lainnya. 

Dikutip dari Blog Merdeka.com – Program Wirausaha Merdeka Universitas Prasetiya Mulya Lahirkan 330 Calon Pengusaha, Ketua Program Wirausaha Merdeka Universitas Prasetiya Mulya, Dr. Hesti Maheswari menjelaskan Program Wirausaha Merdeka di Universitas Prasetiya Mulya yang diberi nama Inkubasi Calon Wirausaha Inovatif Berorientasi Teknologi (SIWIRA-INOTEK) berhasil mengasah 330 mahasiswa dari 39 perguruan tinggi di 7 provinsi Indonesia. Mereka digembleng berbagai ilmu kewirausahaan 1 semester dengan sistem pembelajaran offline dan online.

Puncak dari Program Wirausaha Merdeka di Universitas Prasetiya Mulya ditutup dengan Demo Day untuk mendemonstrasikan prototype dari ide bisnis yang dihasilkan oleh peserta program. Acara Demo Day ini berlangsung  pada 8 Desember 2022 menghadirkan 33 ide bisnis yang terdiri dari 17 ide bisnis kategori food & beverage, 5 ide bisnis kategori craft, 3 ide bisnis kategori fashion, dan 8 ide bisnis kategori service IT. Selanjutnya dari hasil kurasi tim juri independen, terpilih tujuh pemenang best prototype. Pada kesempatan ini, setiap kelompok bisnis terdiri dari mahasiswa/i Universitas Prasetiya Mulya berkolaborasi dengan mahasiswa/i dari kampus lainnya.

Berikut merupakan ide bisnis dengan kelompok beranggotakan mahasiswa/i Prasetiya Mulya:

1. Sweet Purple Brownies – brownies dengan bahan dasar ubi ungu
2. Veatpack – makanan vegan dengan packing self heating box
3. Miggy Gummy – permen jeli yang terbuat dari buah-buahan dan sayuran
4. Toya Juice – jus dari buah-buahan sehat
5. Hope Mini Patient Monitoring – aplikasi patient monitor dilengkapi satu alat sensor yang dapat mengukur banyak tanda vital
6. Outerwear Batik Jakarta Kontemporer (ELIDE) – batik handmade dengan motif asli jakarta “Elide”
7. Kitani  – platform digital dengan fitur utama yakni production helper untuk pertanian
8. Note Sure – aplikasi profiling yang memberikan referensi musik indie yang cocok dengan end-user berdasarkan hasil tes psikologis
9. Hijau-in Aja – House Farming berupa instalasi hidroponik
10. Banana Roll – produk olahan pisang dengan berbagai pilihan topik menarik
11. Dedaku – Ricebran biodegradable – produk kemasan atau wadah makanan yang berfokus pada biodegradable product
12. Yojisa: Yoghurt Biji Saga
13. Microgreen Juice – jus olahan dari buah-buahan dan tanaman microgreen
14. Top Notch Cater – Catering Sehat
15. Uncrendle – lilin aromaterapi dengan pesan rahasia di dalamnya yang juga dapat dicustom

Sumber beberapa informasi artikel (baca juga): Blog Merdeka.com – Program Wirausaha Merdeka Universitas Prasetiya Mulya Lahirkan 330 Calon Pengusaha – Reporter: Tantri Setyorini)

Link: https://www.merdeka.com/gaya/program-wirausaha-merdeka-universitas-prasetiya-mulya-lahirkan-330-calon-pengusaha.html