Universitas Prasetiya Mulya

DIVERSITY, EQUALITY and INCLUSION

Diversity

Diversity merupakan hal yang dihormati dan dijunjung tinggi oleh UPM. Hal ini tertuang dalam janji, perjuangan dan misinya untuk memberikan sumbangan atau kontribusi positif bagi kemajuan bangsa yang plural/beragam/majemuk.

Kemajemukan yang dimaksud di sini meliputi keragaman genetik yang diwarisi Indonesia: keragaman geografi, biodiversitas, keragaman etnis dan budaya serta kemajemukan gender, suku, golongan, keadaan hayati, agama dan strata sosial ekonomi sebagaimana tertuang juga dalam nilai equity yang akan dijelaskan di bawah ini.

Selain itu, kemajemukan juga terdapat dalam disiplin ilmu yang dikembangkan di UPM: Bisnis dan Ekonomi, STEM, Hukum dan Hubungan International; berikut kegiatan akademiknya: seminar, penelitian, dan publikasi karya ilmiah, kuliah umum. Kemajemukan tercermin pula dalam keragaman perusahaan yang diharapkan dapat mengambil manfaat pengembangan ilmu yang diupayakan UPM: perusahaan multinasional, nasional, lokal, dan desa, baik skala besar, sedang, maupun kecil dan mikro (UMKM).

Aspek diversity ini juga tertuang di dalam hal pengajaran. Contoh dari aspek diversity yang dijalankan oleh UPM di bidang pengajaran adalah:

  1. Terdapat mahasiswa asing dari Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Malaysia dan Uzbekiztan yang ikut mengambil course di UPM
  2. Terdapat program Asian Business Case Program yang melibatkan peserta dari Singapura dan Korea Selatan
  3. Melibatkan pengajar berkualifikasi Scholarly Academic dan Practice Academic dari berbagai latar belakang institusi (Ritsumeikan Asia Pacific University; Logistic Building Block International; Nagoya University of Commerce and Business Griffith University; James Cook University; RMIT University; and PwC Australia).

Diversity juga hadir di dalam mata kuliah yang di ampu di UPM:

Studi Agama dan Program Pengembangan Masyarakat.

Diversity juga hadir di dalam acara-acara kemahasiswaan yang bersifat akulturasi budaya nasional seperti: Artweek, Kelompok Musik Traditional dan SEMESTA

Equity

Nafas dari equity (keadilan/kewajaran/kesetaraan) sudah ada di dalam Statuta Universitas Prasetiya Mulya dan juga tertuang di dalam Rencana Strategis (Renstra) Universitas Prasetiya Mulya (UPM) 2022-2026. Berdasarkan sejarah, UPM lahir dari keprihatinan para pendiri yang bercita-cita mewujudkan pemerataan dalam kepemilikan bisnis. Nilai ini secara tegas dirumuskan dalam nilai dasar kelima UPM yaitu non-diskriminasi yang pada intinya merupakan komitmen untuk tidak memperlakukan orang secara berbeda atau tidak berlaku diskriminatif berdasarkan kemajemukan (diversity) yang ada, baik terhadap orang di luar institusi maupun di dalam institusi. Nilai ini dikaitkan juga dengan semangat saling menghormati dan semangat persatuan serta mendasari upaya kerja sama yang dilakukan dengan pihak eksternal maupun internal organisasi.

Equity di dalam UPM dapat tercermin pada 3 contoh aktivitas berikut:

  1. Penerimaan Mahasiswa: Proses penerimaan mahasiswa harus dilakukan secara objektif dan transparan, tanpa melihat latar belakang, suku, agama, ras, atau gender.
  2. Proses Belajar Mengajar: Dosen harus memberikan materi perkuliahan dengan adil dan objektif, tanpa memihak kepada mahasiswa tertentu. Selain itu, penilaian tugas dan ujian harus dilakukan dengan adil dan konsisten, berdasarkan kriteria yang jelas dan terukur. Mahasiswa juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, tanpa terhalang oleh hambatan fisik, ekonomi, atau sosial.
  3. Kehidupan Berkampus: Semua anggota civitas akademika harus memiliki hak yang sama untuk menggunakan fasilitas kampus, seperti perpustakaan, laboratorium, dan lapangan olahraga. Selain itu, Organisasi kemahasiswaan harus terbuka bagi semua mahasiswa yang ingin bergabung, tanpa diskriminasi.

Inclusion

Dapat dikatakan bahwa nilai inklusi merupakan konsekuensi logis dari komitmen UPM pada penghormatan terhadap diversity dan pada perjuangan untuk mencapai equtiy. Hormat pada perbedaan dan tidak melakukan diskriminasi terhadap semua orang berdasarkan perbedaan itu akan bermuara pada sikap dan tindakan yang inklusif yakni yang merangkul dan mengikutsertakan semua orang tanpa memandang perbedaan yang ada. Inklusi yang artinya merangkul semua orang atau menjangkau semua kelangan seluas-luasnya, secara khusus berusaha diwujudkan oleh UPM dengan menyebarluaskan praktik-praktik kewirausahaan dan manajemen bisnis ke kalangan yang makin luas, termasuk pembangunan desa dan pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Contoh kebijakan yang bersifat inklusif di UPM adalah adanya program beasiswa beasiswa (Young Scholar Indonesia, Bakti Indonesia, bantuan biaya kuliah. Adanya beasiswa ini memberikan kesempatan yang lebih luas bagi calon mahasiswa berprestasi UPM untuk tetap dapat mengenyam pendidikan.

Selain itu, untuk kelompok disabilitas, UPM memiliki akses serta kemudahan untuk mengakses pendidikan kelompok disabilitas. Ruang kelas UPM memiliki layout kelas yang memungkinkan pengguna kursi roda untuk duduk di dalam kelas.

Department Contact Info

Tim Gugus Kendali Mutu (GKM)

Sekolah Bisnis dan Ekonomi (SBE) Universitas Prasetiya Mulya
BSD Campus – Lantai 11 Gedung PMBS
gkm_sbe@pmbs.ac.id

Mon – Fri 9:00A.M. – 5:00P.M.

Social Info