This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.
- This event has passed.
Pada masa pandemi COVID-19 ini, tak dapat dipungkiri adanya penurunan aktivitas ekonomi pariwisata di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia melaporkan terdapat penurunan jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 36.55% dari bulan februari sebelum masuknya virus korona di Indonesia hingga masa PSBB bulan April. Kemenparekraf memperkirakan sektor pariwisata berpotensi kehilangan devisa hingga 50 persen yang semulanya menyumbang hampir US$ 20 miliar pada tahun 2019.
Salah satu ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Dr. Aviliani S.E, M.Si, memperkirakan sektor pariwisata tidak akan langsung pulih pasca bencana pandemi Covid-19. Bagaimana dengan kondisi pariwisata di indonesia kedepannya? Apakah benar gejolak pandemi akan membawa dampak yang sangat fatal bagi sektor pariwisata Indonesia.
Temukan jawaban kalian di Webinar Business Economics Conference 2020! Dengan Tema Utama “Integrated Sustainable Well-Being Tourism”
Pembahasan dalam webinar akan dibagi menjadi dua sesi, beserta penayangan hasil presentasi dari riset mahasiswa semester dua S1 Business Economics.
Webinar Conference akan dilaksanakan pada:
?: Selasa, 23 Juni 2020
⏰: 08.30-15.15 WIB
Platform: Zoom dan CSIS Official Youtube Channel
Untuk menyaksikan webinar serta mendapat detail mengenai acara, silakan registrasi di link ini: bit.ly/PrasmulBEC2020
Untuk informasi lebih lanjut:
Email: bec.prasmul@gmail.com
WA: 081345259988
#BusinessEconomicsConference #BusinessEconomics #Busecon #Prasmul #CSIS #BEST #2020 #WEBINAR #Ekonomi #Bisnis #Covid19 #Pariwisata #Tourism #Conference #DesaWisata